9/17/2014

Original Version : Indonesia Raya



Selama ini, yang kita ketahui hanya Indonesia Raya dalam satu stanza, nah ini yang tiga stanza yang terekam dalam lagu dan gambaran suasana Indonesia dalam film seluloid asli yang dibuat pada bulan September 1944 (tahun Jepang 2604) dan tersimpan di Belanda. Rekaman video seluloid lagu Indonesia Raya versi asli itu berdurasi 3 menit 49 detik yang diproduksi Chuuoo Sangi-In atau semacam lembaga DPR pada September 1944. Roy mendapat informasi itu dari Urip Darmawan yang merupakan keponakan WR Supratman.



Naskah pada koran Sin Po (1928)
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh WR Supratman dan dikumandangkan pertama kali di muka umum pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta (pada usia 25 tahun), dan disebarluaskan oleh koran Sin Po pada edisi bulan November 1928. Naskah tersebut ditulis oleh WR Supratman dengan Tangga Nada C (natural) dan dengan catatan Djangan Terlaloe Tjepat, sedangkan pada sumber lain telah ditulis oleh WR Supratman pada Tangga Nada G (sesuai kemampuan umum orang menyanyi pada rentang a - e) dan dengan irama Marcia [3], Jos Cleber (1950) menuliskan dengan irama Maestoso con bravura (kecepatan metronome 104).

Aransemen simfoni Jos Cleber (1950)
Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan justru oleh orang Belanda bernama Jos Cleber (pada waktu itu ia berusia 34 tahun) yang tutup usia tahun 1999 pada usia 83 tahun. Setelah menerima permintaan Kepala Studio RRI Jakarta Jusuf Ronodipuro pada tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari Presiden Soekarno.

Berikut ini video serta lirik lagunya :
                                               

Lirik asli (1928)
INDONESIA RAJA

I
Indonesia, tanah airkoe, Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,Mendjaga Pandoe Iboekoe.

Indonesia kebangsaankoe,Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe:"Indonesia Bersatoe".

Hidoeplah tanahkoe, Hidoeplah neg'rikoe,
Bangsakoe, djiwakoe, semoea,
Bangoenlah rajatnja,Bangoenlah badannja,Oentoek Indonesia Raja.

II
Indonesia, tanah jang moelia, Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep, Oentoek s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah poesaka, Poesaka kita semoea,
Marilah kita mendoa: "Indonesia Bahagia".

Soeboerlah tanahnja, Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoeanja,
Sedarlah hatinja, Sedarlah boedinja, Oentoek Indonesia Raja.

III
Indonesia, tanah jang soetji, Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri, Mendjaga Iboe sedjati.

Indonesia, tanah berseri, Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji: "Indonesia Bersatoe"

S'lamatlah rajatnja, S'lamatlah poet'ranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg'rinja, Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.

Refrain :

Indones', Indones', Moelia, Moelia,
Tanahkoe, neg'rikoe jang koetjinta.
Indones', Indones',
Moelia, Moelia, Hidoeplah Indonesia Raja.


Lirik resmi (1958)
INDONESIA RAJA

I
Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku,
Disanalah aku berdiri, Djadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku, Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rajatku, sem'wanja,
Bangunlah djiwanja, Bangunlah badannja, Untuk Indonesia Raja.

II
Indonesia, tanah jang mulia, Tanah kita jang kaja,
Disanalah aku berdiri, Untuk s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah pusaka, P'saka kita semuanja,
Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnja, Suburlah djiwanja,
Bangsanja, Rajatnja, sem'wanja, Sadarlah hatinja,
Sadarlah budinja, Untuk Indonesia Raja.

III
Indonesia, tanah jang sutji, Tanah kita jang sakti,
Disanalah aku berdiri, Ndjaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri, Tanah jang aku sajangi,
Marilah kita berdjandji, Indonesia abadi.

S'lamatlah rakjatnja, S'lamatlah putranja,
Pulaunja, lautnja, sem'wanja,
Madjulah Neg'rinja, Madjulah pandunja, Untuk Indonesia Raja.

Refrain:

Indonesia Raja, Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku jang kutjinta!
Indonesia Raja, Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar